Dalam Islam, Rukun Iman dan Rukun Islam adalah fondasi dasar yang membentuk kehidupan umat Muslim, baik dalam aspek keyakinan (akidah) maupun amal (ibadah). Memahami dan mengamalkan keduanya dengan baik adalah kunci keberhasilan seorang Muslim di dunia dan akhirat. Sebagai pedoman hidup yang sempurna, Islam menyelaraskan antara keimanan yang kuat dan amalan yang teratur. Artikel ini akan membahas secara detail dan mendalam tentang Rukun Iman dan Rukun Islam, lengkap dengan dalil dari Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.
Rukun Iman ada 6 : Pilar Keyakinan dalam Islam
Rukun Iman adalah enam perkara yang wajib diyakini sepenuh hati oleh setiap Muslim. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW dalam hadis yang terkenal:
“Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.”
(HR. Muslim, no. 8)
Berikut penjelasan rinci masing-masing Rukun Iman beserta dalilnya:
1. Iman kepada Allah
Iman kepada Allah adalah inti dari seluruh ajaran Islam. Seorang Muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan (QS. Al-Ikhlas: 1-4). Allah memiliki sifat-sifat yang sempurna dan terbebas dari segala kekurangan.
Dalil Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
(QS. Thaha: 14)
Dalil Hadis:
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga.”
(HR. Bukhari, no. 99; Muslim, no. 93)
2. Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan bertugas melaksanakan perintah-Nya. Mereka tidak memiliki kehendak bebas seperti manusia dan selalu taat kepada Allah.
Malaikat yang wajib diketahui antara lain: Jibril (penyampai wahyu), Mikail (pengatur rezeki), Israfil (peniup sangkakala), dan Malaikat Maut (pencabut nyawa).
Dalil Al-Qur’an:
“Dan para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”
(QS. Al-Anbiya: 19)
Dalil Hadis:
Rasulullah SAW bersabda:
“Para malaikat diciptakan dari cahaya.”
(HR. Muslim, no. 2996)
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
Allah menurunkan kitab-kitab sebagai pedoman hidup bagi manusia. Kitab-kitab ini adalah: Taurat (untuk Nabi Musa), Zabur (untuk Nabi Daud), Injil (untuk Nabi Isa), dan Al-Qur’an (untuk Nabi Muhammad). Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
Dalil Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.”
(QS. Al-Ma’idah: 48)
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diutus untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui, di antaranya Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi.
Dalil Al-Qur’an:
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: ‘Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah Aku.'”
(QS. Al-Anbiya: 25)
Dalil Hadis:
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku adalah nabi terakhir, tidak ada nabi setelahku.”
(HR. Bukhari, no. 3455)
5. Iman kepada Hari Akhir
Hari Akhir adalah keyakinan bahwa kehidupan dunia akan berakhir, dan manusia akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di hadapan Allah. Hari Akhir meliputi Yaumul Hisab (hari perhitungan), Surga, dan Neraka.
Dalil Al-Qur’an:
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.”
(QS. Al-Ankabut: 57)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Keyakinan kepada takdir Allah adalah percaya bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah, baik yang baik maupun buruk. Hal ini tidak meniadakan usaha manusia, tetapi justru mendorong untuk tetap tawakal.
Dalil Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut takdir.”
(QS. Al-Qamar: 49)
Dalil Hadis:
Rasulullah SAW bersabda:
“Berimanlah kepada qadar, baik yang baik maupun yang buruk.”
(HR. Muslim, no. 93)
Rukun Islam Ada 5 : Pilar Praktik dalam Islam
Rukun Islam adalah lima pilar utama yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis yang sangat populer:
“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.”
(HR. Bukhari, no. 8; Muslim, no. 16)
Berikut adalah penjelasan setiap Rukun Islam:
1. Syahadat
Syahadat adalah pernyataan keimanan seorang Muslim bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Syahadat menjadi pintu masuk ke dalam Islam.
Dalil Al-Qur’an:
“Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah.”
(QS. Muhammad: 19)
2. Shalat
Shalat lima waktu adalah kewajiban harian setiap Muslim. Shalat adalah tiang agama dan cara untuk menjaga hubungan langsung dengan Allah.
Dalil Al-Qur’an:
“Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.”
(QS. Thaha: 14)
Dalil Hadis:
“Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat.”
(HR. Abu Dawud, no. 864)
3. Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya kepada yang berhak. Zakat adalah bentuk solidaritas sosial yang sangat dianjurkan.
Dalil Al-Qur’an:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.”
(QS. At-Taubah: 103)
4. Puasa di Bulan Ramadan
Puasa mendidik seorang Muslim untuk mengendalikan diri dan meningkatkan ketakwaan.
Dalil Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah: 183)
5. Haji ke Baitullah
Haji adalah ibadah puncak yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Ibadah ini mengajarkan kesetaraan, kesabaran, dan pengorbanan.
Dalil Al-Qur’an:
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”
(QS. Ali ‘Imran: 97)
Rukun Iman dan Rukun Islam sebagai Pilar Muslim
Rukun Iman dan Rukun Islam adalah pilar-pilar yang membentuk kehidupan seorang Muslim, dari keyakinan hingga amal perbuatan. Keduanya saling melengkapi, di mana keimanan menjadi dasar amal, dan amal menjadi bukti nyata keimanan. Dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan, memahami dan mengamalkan keduanya akan menjaga umat Islam tetap berada di jalan yang lurus.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa mengamalkan rukun-rukun ini dengan baik, maka surga adalah balasannya.”
(HR. Bukhari, no. 8)
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang istiqamah dalam Rukun Iman dan Rukun Islam. Amin.