Pinjaman online (pinjol) kini menjadi alternatif yang semakin populer di Indonesia untuk memperoleh dana cepat. Namun, kehadiran aplikasi pinjol yang semakin banyak di pasaran perlu diwaspadai, karena tidak semuanya aman atau terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai lembaga pengawas keuangan di Indonesia, OJK secara berkala mengeluarkan daftar aplikasi pinjol yang legal maupun ilegal untuk melindungi konsumen dari pinjaman online yang tidak memiliki izin.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tujuh aplikasi pinjol legal dan ilegal yang terbaru dari OJK, sehingga Anda dapat mengetahui mana yang aman untuk digunakan dan mana yang harus dihindari.
5 Aplikasi Pinjol Legal Paling Populer Terdaftar OJK
Di tengah makin maraknya kebutuhan dana mendadak, layanan pinjaman online (pinjol) kian diminati. Namun, tak sedikit pula echo penipuan dan bunga mencekik dari pinjol ilegal. Demi melindungi masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rutin merilis daftar pinjol resmi—bersertifikat legal dan diawasi ketat. Dalam artikel ini, kami kupas lima pinjol online legal yang paling populer, legal, dan jelas statusnya di OJK.
1. Kredivo – Raja Pinjol Populer & OJK
Kredivo masuk jajaran pinjol legal terfavorit, berizin OJK, dan sempat masuk daftar “4 aplikasi pinjol legal paling populer” per Juni 2025.
Highlight:
- Limit pinjaman: hingga Rp 30–50 juta
- Tenor: 3–24 bulan
- Suku bunga: mulai ~2,6 % per bulan
- Fitur layak dicoba: pinjaman tunai dan cicilan belanja tanpa kartu kredit, proses cepat dan tanpa ribet, banyak pengguna (rating 4.8, +50 juta unduhan).
2. Akulaku – Pinjaman & Cicilan E‑Commerce
Akulaku juga dikenal luas, legal OJK, dan muncul di berbagai daftar pinjol populer.
Keunggulan:
- Limit: Rp 2–15 juta
- Tenor: 3–15 bulan
- Bunga: mulai 2,6 % per bulan
- Fasilitas unggulan: Bisa buat cicilan barang, tersedia sebagai pinjaman tunai, proses cepat, rating pengguna tinggi di Play Store
3. Kredit Pintar – Populer & Tenor Fleksibel
Kredit Pintar masuk dalam daftar pinjol legal OJK serta rekomendasi daftar pinjol cepat cair.
Fakta menarik:
- Limit: Rp 2–50 juta
- Tenor: 3–12 bulan (atau hingga 365 hari)
- Bunga: mulai 0.83% – 6.12% per bulan
- Alasan digemari: proses pencairan cepat (<24 jam), bunga kompetitif, tenor banyak pilihan
4. Indodana – Bunga Kompetitif & Cicilan 0 %
Indodana juga masuk lima besar pinjol legal terpopuler
Sorotan:
- Limit: Rp 1–20 juta
- Tenor: 3–12 bulan
- Bunga: mulai 3% per bulan, tersedia cicilan 0 % untuk tenor 3 bulan
- Pengalaman pengguna: proses cepat, legalitas terjamin sejak 2018 per OJK
5. AdaKami – Pinjaman Online Legal dan Cepat Cair
AdaKami makin populer, masuk daftar pinjol legal top 4–5.
Daya tarik:
- Limit: Rp 3–80 juta
- Tenor: 3–12 bulan
- Bunga: APR hingga 36 % per tahun (sekitar 3% per bulan)
- Keunggulan: kolaborasi dengan bank seperti BCA, proses cair cepat (1–2 hari kerja), legal dan aman
Daftar 30 Pinjol Legal OJK Rekomendasi per Juni 2025
Berikut adalah daftar 30 platform pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025, beserta kisaran jumlah pinjaman yang ditawarkan:
No | Platform | Perusahaan | Website | Kisaran Plafon Pinjaman |
---|---|---|---|---|
1 | Danamas | PT Pasar Dana Pinjaman | p2p.danamas.co.id | Rp1–50 juta |
2 | SAMIR | PT Sahabat Mikro Fintek | samir.co | Rp500 ribu–Rp30 juta |
3 | Amartha | PT Amartha Mikro Fintek | amartha.com | Rp1 juta–Rp100 juta |
4 | Dompet Kilat | PT Indo FinTek | dompetkilat.id | Rp1–20 juta |
5 | Boost | PT Creative Mobile Adventure | boost.id | Rp500 ribu–Rp10 juta |
6 | Toko Modal | PT Toko Modal Mitra Usaha | tokomodal.id | Rp1–75 juta |
7 | Findaya | PT Mapan Global Reksa | findaya.id | Rp1–25 juta |
8 | Modalku | PT Mitrausaha Indonesia Grup | modalku.co.id | Rp10 juta–Rp2 miliar |
9 | KTA Kilat | PT Pendanaan Teknologi Nusa | ktakilat.id | Rp500 ribu–Rp10 juta |
10 | Kredit Pintar | PT Kredit Pintar Indonesia | kreditpintar.com | Rp1–Rp50 juta |
11 | Maucash | PT Astra Welab Digital Arta | maucash.id | Rp1–Rp20 juta |
12 | Finmas | PT Oriente Mas Sejahtera | finmas.co.id | Rp200 ribu–Rp20 juta |
13 | KlikA2C | PT Aman Cermat Cepat | klika2c.id | Rp500 ribu–Rp15 juta |
14 | Akseleran | PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia | akseleran.co | Rp10 juta–Rp100 juta |
15 | Ammana.id | PT Ammana Fintek Syariah | ammana.id | Rp1–50 juta (syariah) |
16 | PinjamanGO | PT Dana Pinjaman Inklusif | pinjamango.id | Rp1–20 juta |
17 | KoinP2P | PT Lunaria Annua Teknologi | koinp2p.id | Rp1–Rp100 juta |
18 | Pohondana | PT Pohon Dana Indonesia | pohondana.id | Rp500 ribu–Rp20 juta |
19 | Mekar | PT Mekar Investama Sampoerna | mekar.id | Rp1–Rp100 juta (UKM) |
20 | AdaKami | PT Pembiayaan Digital Indonesia | adakami.com | Rp500 ribu–Rp10 juta |
21 | Esta Kapital | PT Esta Kapital Fintek | estakapital.id | Rp1–50 juta |
22 | KreditPro | PT Tri Digi Fin | kreditpro.id | Rp1–20 juta |
23 | FINTAG | PT Fintagra Homido Indonesia | fintag.id | Rp500 ribu–Rp20 juta |
24 | Rupiah Cepat | PT Kredit Utama Fintech Indonesia | rupiahcepat.id | Rp500 ribu–Rp10 juta |
25 | Crowdo | PT Mediator Komunitas Indonesia | crowdo.co.id | Rp5 juta–Rp100 juta |
26 | Indodana | PT Artha Dana Teknologi | indodana.com | Rp1–Rp20 juta |
27 | Julo | PT Julo Teknologi Finansial | julo.co.id | Rp500 ribu–Rp50 juta |
28 | Pinjamin | PT Progo Puncak Group | pinjamin.id | Rp1–Rp20 juta |
29 | DanaRupiah | PT Layanan Keuangan Berbagi | danarupiah.co.id | Rp1–10 juta |
30 | Teralite | PT OVO Finansial | teralite.id | Rp200 ribu–Rp15 juta |
3 Aplikasi Pinjol Ilegal yang Wajib Dihindari
Selain aplikasi pinjol yang terdaftar di OJK, ada juga aplikasi pinjaman online ilegal yang beroperasi tanpa izin. Aplikasi ilegal ini berisiko tinggi bagi konsumen, karena tidak diawasi dan sering kali mempraktikkan penagihan yang tidak etis. Berikut adalah tiga aplikasi pinjol ilegal terbaru yang perlu Anda hindari.
1. Pinjam Cepat
Pinjam Cepat adalah salah satu aplikasi pinjol ilegal yang banyak dikeluhkan oleh konsumen karena praktik penagihannya yang kasar. Aplikasi ini tidak terdaftar di OJK, sehingga operasinya tidak diawasi oleh lembaga resmi. Suku bunga yang ditawarkan juga sangat tinggi, dan aplikasi ini kerap kali meminta akses data pribadi pengguna tanpa izin yang jelas.
Ciri-ciri Pinjam Cepat:
- Tidak terdaftar di OJK
- Penagihan kasar dan tidak sesuai prosedur
- Mengakses data pribadi tanpa izin
2. Dana Kilat
Dana Kilat adalah aplikasi pinjol ilegal lainnya yang menawarkan proses pinjaman cepat, tetapi tidak aman. Aplikasi ini menarik banyak konsumen dengan proses pencairan yang mudah dan persyaratan yang longgar. Namun, aplikasi ini juga mematok suku bunga yang sangat tinggi dan menggunakan cara-cara penagihan yang intimidatif. Dana Kilat beroperasi tanpa izin OJK, sehingga konsumen tidak terlindungi secara hukum.
Ciri-ciri Dana Kilat:
- Tidak diawasi oleh OJK
- Suku bunga yang sangat tinggi
- Cara penagihan intimidatif dan kasar
3. Dompet Kilat
Dompet Kilat adalah aplikasi pinjol ilegal yang juga menjadi sorotan karena praktiknya yang merugikan konsumen. Aplikasi ini tidak terdaftar di OJK, dan sering kali memanfaatkan data pribadi pengguna secara tidak sah. Banyak pengguna melaporkan bahwa Dompet Kilat melakukan penagihan dengan cara-cara yang kasar dan tidak sesuai etika. Selain itu, suku bunga yang ditawarkan sangat tinggi sehingga memberatkan konsumen.
Ciri-ciri Dompet Kilat:
- Tidak memiliki izin OJK
- Meminta akses data pribadi tanpa persetujuan jelas
- Penagihan yang tidak etis dan suku bunga yang tinggi
Daftar 50 Pinjol ilegal per Juni 2025
Berikut adalah daftar 50 pinjol ilegal per Juni 2025, lengkap dengan catatan singkat mengapa masing-masing layanan dinyatakan ilegal. Data ini diolah berdasarkan pengumuman Satgas Waspada Investasi, pengawasan OJK, serta berbagai laporan masyarakat yang dirugikan.
No | Nama Pinjol Ilegal | Catatan Mengapa Ilegal |
---|---|---|
1 | DanaRingan24 | Tidak terdaftar OJK, akses data pribadi berlebihan |
2 | RupiahKuCair | Situs tanpa izin, penagihan intimidatif |
3 | PinjamInstant | Operasi dari luar negeri, tidak ada customer service |
4 | CashGo | Promosi lewat SMS/WA, tidak punya izin usaha |
5 | KreditFlexi | Tidak ada alamat kantor jelas, bunga di atas ketentuan OJK |
6 | DanaPintar | Pendaftaran via link anonim, akses seluruh kontak HP |
7 | TunaiTeman | Penggunaan logo OJK palsu, bunga mencekik |
8 | RupiahLangsung | Tidak ada verifikasi identitas, menipu dengan klaim legal |
9 | UangCeria | Situs sering berganti nama dan domain |
10 | PinjamanQu | Data peminjam dijual ke pihak ketiga |
11 | DanaExpress | Penagihan dengan ancaman sebar data |
12 | QuickCashNow | Tidak ada aplikasi resmi di Playstore/AppStore |
13 | PinjamSaku | Tidak terdaftar, meminta akses galeri pengguna |
14 | RupiahLangsungCair | Bunga dan denda tak masuk akal |
15 | DanaMudahGo | Promosi spam di media sosial, domain sering diblokir |
16 | PinjamanRakyat | Sering ganti nama dan logo, tidak punya izin |
17 | TunaiKilatPlus | Data pengguna bocor ke pihak penagih eksternal |
18 | UangCepatIndo | Alamat kantor fiktif |
19 | RupiahUntung | Penagihan dengan ancaman fisik dan verbal |
20 | DanaCair88 | Tidak ada perlindungan konsumen, bunga sangat tinggi |
21 | FlexiPinjam | Bunga di luar batas wajar, tidak terdaftar OJK |
22 | KreditCepat | Pendaftaran tidak jelas, sering meminta uang muka |
23 | PinjamOnlineCepat | Terkait sindikat penipuan data pribadi |
24 | UangSiapCair | Banyak laporan intimidasi penagihan |
25 | DanaBersama | Nama mirip fintech legal, tapi tidak berizin |
26 | RupiahCermat | Sering blokir akun pengguna tanpa sebab |
27 | TunaiMerdeka | Tidak punya aplikasi resmi, hanya berbasis web |
28 | DanaXpress | Penagihan oleh debt collector ilegal |
29 | UangPinjamGo | Sering muncul di iklan pop-up ilegal |
30 | CashPinjaman | Tidak jelas asal perusahaan, sering ganti nomor layanan |
31 | PinjamDanaPro | Penawaran bunga 0% sebagai jebakan, lalu denda tinggi |
32 | RupiahMudah | Tidak ada perjanjian resmi, penagihan ke kontak keluarga |
33 | FlexiCashIndo | Situs selalu berganti alamat, tidak terdaftar OJK |
34 | DanaSakuOnline | Meminta data pribadi dan file selfie tanpa izin |
35 | UangDanaExpress | Tidak punya perjanjian hukum yang jelas |
36 | KreditTanpaRibet | Banyak korban kehilangan dana pribadi |
37 | TunaiCairCepat | Memanfaatkan identitas palsu dalam proses pencairan |
38 | DanaRakyatIndo | Sering mengirim spam penawaran ke WA/Telegram |
39 | UangGoPinjam | Tidak ada kejelasan siapa pemilik aplikasi |
40 | RupiahOnline | Sering meminta akses ke SMS dan email pengguna |
41 | PinjamUangMudah | Tidak ada kantor fisik, customer service tidak responsif |
42 | DanaTunaiPlus | Menyalahgunakan data untuk penagihan di luar jam kerja |
43 | FlexiDanaPinjam | Mencatut nama perusahaan besar namun fiktif |
44 | UangInstan | Tidak ada legalitas dari OJK, laporan penipuan tinggi |
45 | RupiahMitra | Penagihan kasar dan ancaman, tidak punya perjanjian hukum |
46 | DanaMerdeka | Sering scam dengan menolak pencairan setelah data pengguna dikirim |
47 | CashCepatOnline | Penawaran tidak masuk akal, tidak ada komitmen pengembalian dana jika gagal transfer |
48 | KreditLangsung | Proses verifikasi tidak jelas, laporan data bocor |
49 | PinjamanAman | Tidak ada sistem keamanan siber, rawan phising dan kebocoran data |
50 | DanaGoPinjam | Bunga tinggi dan penagihan tanpa etika, akses ke seluruh perangkat pengguna |
Catatan Penting:
Daftar di atas dapat berubah sewaktu-waktu karena modus dan nama pinjol ilegal terus berkembang. Masyarakat disarankan selalu mengecek legalitas aplikasi pinjaman di situs resmi OJK dan tidak mudah tergoda penawaran instan.
Mengapa Penting Memilih Aplikasi Pinjol yang Terdaftar di OJK?
Memilih aplikasi pinjol yang terdaftar di OJK sangat penting untuk melindungi diri dari risiko yang merugikan. Pinjol yang berizin dan diawasi oleh OJK memiliki kewajiban untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang ketat. Hal ini meliputi penentuan suku bunga yang wajar, persyaratan akses data pengguna yang jelas, dan cara penagihan yang sesuai dengan prosedur.

Selain itu, jika terjadi sengketa atau masalah, pinjol yang terdaftar di OJK lebih mudah diajak bekerja sama karena adanya pengawasan dari otoritas resmi. Sementara itu, aplikasi pinjol ilegal berisiko tinggi karena mereka tidak mengikuti regulasi dan sering kali merugikan konsumen dengan praktik yang tidak etis.
Tips Menghindari Pinjol Ilegal
Untuk memastikan Anda tidak tertipu oleh aplikasi pinjol ilegal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Periksa Status di Website OJK: OJK secara berkala mengeluarkan daftar aplikasi pinjol legal dan ilegal. Pastikan Anda selalu memeriksa status aplikasi pinjol yang ingin Anda gunakan di situs resmi OJK.
- Waspadai Izin Akses Data: Pinjol legal biasanya hanya meminta akses data yang relevan, seperti nomor telepon atau KTP. Jika aplikasi meminta akses data pribadi lain yang tidak relevan, ini bisa menjadi tanda bahaya.
- Baca Review dan Testimoni Pengguna: Sebelum menggunakan pinjol, baca ulasan pengguna di Play Store atau App Store. Aplikasi ilegal sering kali memiliki review negatif terkait suku bunga, penagihan, dan keamanan data.
- Pilih Suku Bunga yang Wajar: Pinjol legal yang diawasi OJK cenderung menawarkan suku bunga yang masuk akal. Hindari aplikasi yang menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi atau mencurigakan.
- Hindari Janji yang Terlalu Baik untuk Diterima: Aplikasi pinjol ilegal sering kali menawarkan pinjaman tanpa syarat atau pencairan dana yang sangat cepat. Ini bisa menjadi indikasi bahwa aplikasi tersebut tidak aman.
Hati hati dengan resiko penipuan dari pinjol legal
Mengetahui perbedaan antara aplikasi pinjol legal dan ilegal sangat penting untuk melindungi diri dari risiko penipuan atau praktik yang merugikan. Pinjol yang terdaftar di OJK, seperti Kredivo, Akulaku, Indodana, dan AdaKami, menawarkan jaminan keamanan yang lebih baik bagi konsumen. Sebaliknya, aplikasi ilegal seperti Pinjam Cepat, Dana Kilat, dan Dompet Kilat sering kali melakukan praktik yang merugikan konsumen.
Dengan bijak memilih aplikasi pinjol yang terdaftar dan diawasi OJK, Anda bisa memanfaatkan layanan pinjaman online dengan lebih aman dan nyaman. Pastikan selalu memeriksa izin dan status aplikasi di situs resmi OJK untuk menghindari aplikasi ilegal yang berpotensi merugikan.