15 Orang yang Doanya Mustajab dan Cepat Dikabulkan

Islami22 Views

Dalam Islam, doa adalah senjata utama bagi seorang mukmin. Doa bukan hanya sekadar bentuk permohonan, tetapi juga wujud ketundukan, harapan, dan keyakinan kepada Allah SWT. Beberapa golongan orang memiliki keistimewaan, di mana doa mereka lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Siapa saja mereka? Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang 15 orang yang doanya mustajab, didukung dengan penjelasan Al-Qur’an, hadis, dan pandangan ulama.

Keistimewaan Doa dalam Islam

Allah SWT menjanjikan kepada setiap hamba-Nya bahwa doa akan dikabulkan. Hal ini tertuang dalam firman-Nya:

“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Namun, tidak semua doa memiliki tingkat yang sama dalam hal mustajab. Ada golongan tertentu yang diberi keistimewaan, di mana doa mereka lebih cepat diterima. Faktor ini bergantung pada kondisi, waktu, dan keikhlasan hati orang yang berdoa.

Siapa Saja 15 Orang yang Doanya Mustajab?

1. Orang yang Teraniaya

Doa orang yang teraniaya adalah salah satu doa yang paling cepat dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Hati-hati terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara dia dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika seseorang dizalimi, Allah memberikan keistimewaan untuk mendengar dan mengabulkan doanya sebagai bentuk keadilan ilahi.

2. Orang Tua terhadap Anak

Doa orang tua, terutama ibu, memiliki kekuatan luar biasa. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang teraniaya.” (HR. Tirmidzi)

Kasih sayang dan keikhlasan orang tua menjadi alasan utama mengapa doa mereka sangat mustajab.

3. Pemimpin yang Adil

Pemimpin yang adil adalah seseorang yang bertanggung jawab kepada Allah dan umatnya. Doa mereka sering dikabulkan karena mereka berada dalam posisi untuk menjaga amanah besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)

4. Orang yang Berpuasa

Seseorang yang sedang berpuasa, terutama ketika menjelang berbuka, memiliki waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah)

Hal ini menunjukkan bahwa puasa bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah.

5. Anak yang Berbakti kepada Orang Tua

Seorang anak yang tulus berbakti kepada orang tuanya memiliki kedudukan mulia di sisi Allah. Doanya mustajab karena ridha Allah bergantung pada ridha orang tua.

6. Orang yang Sedang Safar

Dalam perjalanan, seorang Muslim dianjurkan untuk banyak berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang mustajab: doa orang tua, doa orang yang sedang safar, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Abu Dawud)

Safar memberikan kesempatan bagi seseorang untuk merendahkan diri dan mengingat Allah lebih intensif.

7. Orang yang Sakit

Doa orang yang sedang sakit memiliki kekuatan khusus. Dalam kondisi lemah, doa mereka dipenuhi dengan ketulusan dan ketergantungan penuh kepada Allah. Hadis menyebutkan bahwa Allah sangat dekat dengan mereka yang sedang diuji dengan penyakit.

8. Orang yang Banyak Berzikir

Zikir adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan memiliki hati yang bersih, sehingga doa mereka lebih mudah dikabulkan.

9. Orang yang Menyebut Nama Allah di Waktu Mustajab

Beberapa waktu dalam sehari memiliki keistimewaan untuk berdoa, seperti setelah shalat, antara azan dan iqamah, serta pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Orang yang Bersedekah

Orang yang rajin bersedekah memiliki hati yang penuh kasih sayang. Allah mencintai hamba-Nya yang peduli kepada sesama, dan doa mereka pun mendapatkan perhatian khusus.

11. Orang yang Menuntut Ilmu

Seorang pencari ilmu adalah orang yang berada di jalan Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Keberkahan dari menuntut ilmu menjadikan doa mereka lebih mudah diterima.

12. Orang yang Baru Memeluk Islam

Mualaf atau orang yang baru memeluk Islam sering kali memiliki hati yang tulus dan bersih dari dosa-dosa sebelumnya. Keimanan mereka yang baru tumbuh membuat doa mereka mustajab di sisi Allah.

13. Orang yang Menunaikan Haji atau Umrah

Doa orang yang sedang menunaikan ibadah haji atau umrah memiliki kedudukan istimewa. Rasulullah SAW bersabda:

“Orang-orang yang melakukan haji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, Dia akan mengabulkan doa mereka.” (HR. Ibnu Majah)

14. Anak Yatim

Anak yatim yang berdoa dengan penuh harapan kepada Allah memiliki keistimewaan karena kedekatan mereka dengan kasih sayang Allah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk peduli kepada anak yatim.

15. Orang yang Mati Syahid

Orang yang mati syahid di jalan Allah memiliki derajat tinggi di sisi-Nya. Doa mereka selama hidup dan bahkan setelah wafat memiliki kekuatan luar biasa.

Mengapa Doa Mereka Cepat Dikabulkan?

Doa orang-orang yang mustajab ini memiliki kesamaan, yaitu keikhlasan hati, ketundukan kepada Allah, dan amal yang tulus. Mereka berada dalam kondisi atau posisi yang membuat hubungan mereka dengan Allah sangat dekat. Faktor ini menjadikan doa mereka didengar dan dikabulkan lebih cepat dibandingkan doa biasa.

Cara Agar Doa Kita Juga Mustajab

Meskipun kita tidak termasuk dalam salah satu dari 15 golongan di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar doa kita lebih cepat dikabulkan:

  1. Berdoa dengan niat yang ikhlas.
  2. Memperbanyak amal kebaikan seperti sedekah, zikir, dan membantu sesama.
  3. Memilih waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau setelah shalat wajib.
  4. Meminta dengan penuh keyakinan kepada Allah tanpa ragu.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, setiap doa kita insyaAllah akan lebih mendekat kepada pengabulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *