Kesehatan mata merupakan nikmat besar dari Allah SWT yang perlu dijaga. Dalam Islam, menjaga dan merawat penglihatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga bagian dari menjaga amanah yang Allah titipkan. Salah satu gangguan mata yang paling umum di masyarakat saat ini adalah miopi atau mata minus. Lantas, adakah cara menyembuhkan mata minus menurut ajaran Islam? Berikut penjabaran lengkapnya berdasarkan sumber keislaman dan pengobatan alami Islami.
Pandangan Islam tentang Penyakit dan Pengobatan
Penyakit sebagai Ujian dan Rahmat
Dalam Islam, setiap penyakit yang menimpa seorang hamba adalah bagian dari ujian dan rahmat dari Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidaklah seorang muslim tertimpa penyakit, kecuali itu menggugurkan dosanya. Oleh karena itu, saat mengalami mata minus, umat Islam diajarkan untuk bersabar sambil berikhtiar mencari kesembuhan.
Prinsip Thibbun Nabawi
Islam mengenal konsep pengobatan yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Thibbun Nabawi. Di dalamnya, terdapat panduan dan praktik pengobatan alami yang tidak bertentangan dengan akidah, termasuk dalam hal menjaga kesehatan mata.

Metode Islami dalam Menyembuhkan Mata Minus
1. Membaca Al-Qur’an Secara Rutin
Membaca Al-Qur’an tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga diyakini mampu memberikan ketenangan jiwa serta menjaga penglihatan. Melafalkan Al-Qur’an dengan melihat mushaf secara teratur melatih fokus visual jarak dekat dan dapat merangsang kerja otot mata.
2. Doa dan Dzikir untuk Kesembuhan Mata
Doa adalah senjata utama orang mukmin. Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca guna memohon kesembuhan dari penyakit mata, termasuk mata minus. Salah satunya adalah membaca shalawat Tibbil Qulub dan doa dari Al-Qur’an surah Qaf ayat 22:
“Sesungguhnya kamu berada dalam kelalaian dari ini, maka Kami singkapkan darimu tabir (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu sangat tajam.”
Doa ini bisa dibaca sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar diberi penglihatan yang lebih baik.
3. Air Zam-Zam sebagai Media Pengobatan
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Air zam-zam itu tergantung pada niat orang yang meminumnya.” (HR. Ibnu Majah). Artinya, dengan niat kesembuhan, air Zam-Zam bisa menjadi sarana untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk mata minus. Minumlah air zam-zam sambil memanjatkan doa khusus untuk kesembuhan mata.
4. Konsumsi Herbal Sunnah
Madu dan habbatussauda (jinten hitam) dikenal sebagai dua bahan yang disebut dalam hadits sebagai obat segala penyakit. Rutin mengonsumsi keduanya bisa membantu memperbaiki kesehatan mata secara umum. Beberapa praktisi juga menyarankan konsumsi rimbang (cempokak) karena mengandung zat yang baik untuk retina.
5. Terapi Bekam untuk Keseimbangan Tubuh
Bekam merupakan metode pengobatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Praktik bekam di titik-titik tertentu pada tubuh diyakini dapat membantu peredaran darah ke mata menjadi lebih lancar, memperbaiki jaringan, dan mengurangi ketegangan mata. Terapis bekam profesional biasanya memiliki titik khusus untuk kesehatan mata.

Dukungan Gaya Hidup Islami untuk Menjaga Kesehatan Mata
1. Pola Tidur dan Istirahat Sesuai Sunnah
Tidur lebih awal dan bangun sebelum subuh adalah rutinitas yang diajarkan oleh Rasulullah. Pola tidur ini memberi waktu cukup untuk regenerasi sel, termasuk mata. Hindari begadang, karena itu memperburuk kelelahan mata dan bisa mempercepat penurunan fungsi penglihatan.
2. Menjaga Pola Pandang dan Pandangan
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan. Dalam surah An-Nur ayat 30-31, Allah memerintahkan kaum mukmin untuk menundukkan pandangan. Menjaga pandangan bukan hanya menjaga akhlak, tetapi juga berdampak menyehatkan mata secara fisik karena mengurangi ketegangan visual yang tidak perlu.
3. Latihan Gerakan Mata (Olahraga Mata)
Gerakan memutar bola mata, melihat jauh dan dekat secara bergantian, atau mengikuti objek bergerak bisa menjadi latihan ringan untuk otot mata. Praktik ini bisa dilakukan sebelum tidur atau setelah membaca untuk waktu yang lama.
4. Nutrisi Seimbang Sesuai Anjuran Islam
Sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna cerah, dan ikan laut dalam yang mengandung omega-3 merupakan makanan yang disarankan dalam banyak riwayat. Konsumsi bahan makanan yang halal dan thayyib akan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan, termasuk mata.

Kapan Perlu Konsultasi Medis?
Islam tidak melarang umatnya untuk mengakses layanan medis modern. Jika kondisi mata minus bertambah parah atau disertai gejala seperti sakit kepala terus-menerus, penglihatan kabur yang parah, atau gangguan keseimbangan, segera konsultasikan ke dokter mata. Pengobatan islami bisa dijadikan pelengkap (komplementer) terhadap pengobatan medis, bukan pengganti.
Merawat Mata sebagai Bagian dari Ibadah
Islam memandang mata sebagai amanah dari Allah yang harus dijaga. Menyembuhkan mata minus tidak hanya melibatkan aspek medis, tetapi juga spiritual dan perilaku hidup sehari-hari. Dengan membaca Al-Qur’an, berdoa, menjaga pola hidup sesuai sunnah, serta menggabungkan pengobatan alami seperti air zam-zam, herbal sunnah, dan bekam, umat Islam dapat berikhtiar menyembuhkan mata minus dengan pendekatan yang holistik.
Dan pada akhirnya, hasil dari pengobatan dan usaha adalah milik Allah semata. Tugas manusia adalah berusaha dengan cara terbaik dan berdoa, karena kesembuhan datang hanya dengan izin-Nya.